Top 10 Lagu India yang Bikin Nangis
10. Kabhi Alvida Na Kehna (Kabhi Alvida Na Kehna)
Hampir sama seperti ‘Main Yahan Tu Wahan’, lagu ini sangat merasuk di
hati apabila didengarkan di kala hujan yang deras dan dingin. Saya
pribadi kurang suka dengan filmnya, karena bertemakan perselingkuhan dan
kumpul kebo ala barat. Yang saya sukai dari film ini ya hanya lagu ini
saja, dengan alasan yang pertama tadi. ‘Kabhi Alvida Na Kehna’ sendiri
bisa diartikan sebagai ‘never say goodbye’.
9. Main Yahan Tu Wahan (Baghban)
Film bertemakan keluarga, yang mengisahkan empat orang anak yang
memperlakukan kedua orang tua mereka, Raj (Amitabh Bachan) dan Pooja
(Hema Malini) secara tidak pas. Raj dan Pooja telah memberikan segala
apa yang diminta oleh anak-anak mereka semenjak mereka kecil. Namun,
begitu keempat anaknya itu dewasa, mereka menyia-nyiakan ayah-ibunya,
memisahkan mereka berdua, seperti mengatur jatah tinggal bagi mereka.
Raj yang sedih atas perlakuan anaknya, kemudian menulis sebuah buku.
Scene lagu ‘Main Yahan Tu Wahan’ ini bersettingkan Raj dan Pooja yang
saling menelepon karena sedih dan rindu. Satu lagi, lagu ini sangat
menyentuh apabila didengarkan di kala hujan.
8. Zinda Rehti Hain Mohabbatein (Mohabbatein)
Film yang menceritakan perjuangan seorang guru, Raj (Shah Rukh Khan),
yang menginginkan sekolah tempatnya mengajar, Gurukul, menjadi sekolah
yang tidak kaku dan dapat menyebarkan cinta dan kebahagiaan kepada
murid-muridnya. Namun, niat ini tidak disukai oleh sang kepala sekolah,
Narayan (Amitabh Bachan). Raj sendiri sebenarnya dulunya adalah kekasih
dari anak Narayan, Megha (Aishwariya Raj) yang meninggal karena bunuh
diri setelah hubungannya dengan Raj tidak direstui oleh Narayan. Oleh
karena itu, demi Megha, Raj ingin menunjukkan pada Narayan bahwa
sikapnya yang kaku itu keliru. Lagu ‘Zinda Rehti Hain’ ini dinyanyikan
oleh Raj ketika Narayan hendak membubarkan pesta yang sedang dilakukan
secara diam-diam oleh para muridnya. Melalui lagu ini, Raj hendak
menyindir Narayan melalui lirik ‘dunia ini penuh dengan kebencian, namun
cinta antara dua orang pecinta akan tetap abadi meski salah satunya
telah mati’.
7. Chalte Chalte (Chalte Chalte)
Cerita
mengenai alur kisah pernikahan Raj (Shah Rukh Khan) dan Priya (Rani
Mukherjee), dua orang dengan karakter yang bertolak belakang. Kehidupan
rumah tangga mereka penuh dengan gejolak, hingga akhirnya mereka
terpaksa berpisah dan Priya kembali ke rumah orang tuanya. Scene lagu
‘Chalte Chalte’ ini diputar dengan bersettingkan bagaimana sepasang
suami istri yang terpisah itu masih saling merindukan satu sama lain.
Pada akhirnya, Raj menyadari bahwa dia tak bisa kehilangan Priya dan
akhirnya menyusul Priya yang hampir pergi ke luar negeri, hingga
akhirnya mereka dapat bersatu kembali.
6. Behti Hawa Sa Tha Woh (3 Idiots)
Lagu ini ditempatkan di awal film, ketika Farhan (R.Madhavan) dan Raju
(Sharman Joshi) mencari-cari sahabat mereka ketika masih mahasiswa,
Rancho (Aamir Khan). Mereka rela mencari Rancho hingga ke manapun,
mengingat Rancho adalah orang yang rela berkorban demi sahabatnya dan
selalu menyemangati mereka. Selain itu Rancho juga digambarkan sebagai
seseorang yang berdedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan, dan
memperjuangkan pendidikan yang berbasis minat dan bakat individu. Bagi
saya pribadi, kekuatan dari lagu ‘Behti Hawa Sa Tha Woh’ ini lebih
kepada musiknya yang mirip dengan bunyi alat musik suku Minang, saluang,
yang bagi saya adalah alat musik dengan suara paling menyentuh hati.
Belum lagi dipadukan dengan penggambaran panorama pegunungan yang indah
di scene lagu tersebut, membuat saya makin ingin pulang ke kampung ayah
saya di Bukittinggi dan Solok.
5. Kaise Mujhe (Ghajini)
Kisah
seorang pengusaha muda yang kaya raya bernama Sanjay Singhania (Aamir
Khan), yang jatuh cinta pada seorang wanita biasa bernama Kalpana (Asin
Thottumkal). Karena ingin Kalpana mencintainya apa adanya, Sanjay
mengaku sebagai seorang pria miskin. Tapi, ternyata Kalpana adalah gadis
yang berhati mulia, membuat Sanjay makin mencintainya. Hingga akhirnya
Kalpana dibunuh oleh seorang bos mafia bernama Ghajini (Pradeep Rawat).
Kalpana saat itu tengah berusaha mengungkap kasus perdagangan anak di
bawah umur yang dilakukan oleh Ghajini, dan karena itu Ghajini ingin
menghabisinya. Sanjay yang saat Kalpana tengah sekarat di tangan Ghajini
dan anak buahnya berada di lokasi kejadian, ikut dipukuli hingga gegar
otak dan mengalami retrogade amnesia (gangguan memori jangka pendek).
Sanjay tak ingat apapun tentang masa lalunya, kecuali saat-saat di mana
Kalpana dipukul dengan besi oleh Ghajini hingga tewas. Karena itu Sanjay
menjadi brutal dan berusaha untuk menemukan Ghajini, demi membalaskan
dendam Kalpana. Misi itu pun berhasil lewat perjuangan panjang Sanjay.
Lagu ‘Kaise Mujhe’ ini bersettingkan di bagian ending film, di mana
Sanjay menerima sebuah bingkisan yang ternyata adalah jejak kaki Kalpana
di tanah liat, yang dulu pernah mereka buat untuk meresmikan rumah yang
dibelikan oleh Sanjay untuknya. Sanjay pun melihat bayangan Kalpana
duduk di sampingnya dan tersenyum padanya. Intinya, bila anda menonton
film ini dari awal hingga akhir, saya jamin anda PASTI menangis melihat
klip lagu ini.
4. Tujh Mein Rab Dikhta Hai (Rab Ne Bana Di Jodi)
Taani (Anushka Sharma) dan Surinder (Shah Rukh Khan) pada awalnya
menikah karena terpaksa, demi memenuhi keinginan ayah Taani yang tengah
sekarat. Taani pun pada awalnya tidak bahagia dengan pernikahannya. Dia
juga tidak tahu bahwa sesungguhnya Surinder sangat mencintainya dan
ingin Taani bahagia. Hingga pada akhirnya Taani menyadari bahwa
sesungguhnya jodoh itu telah digariskan oleh Tuhan (Rab Ne Bana Di
Jodi), dan Surinder adalah suami yang paling tepat baginya yang
mencintainya sepenuh hati, hanya karena Tuhan. Lagu ‘Tujh Mein Rab
Dikhta Hai’ ini sendiri secara filosofis menggambarkan seseorang yang
telah menemukan jodohnya dalam diri seseorang lainnya.
3. In Panchiyon (Koi Mil Gaya)
Film ‘Koi Mil Gaya’ menceritakan seorang dengan retardasi mental
bernama Rohit (Hrithik Roshan), yang karena keterbatasannya hingga usia
dewasa dia masih bersekolah di SD. Lagu ‘In Panchiyon’ ini dinyanyikan
oleh Rohit dan teman-temannya pada suatu ketika saat mereka sedang
bermain-main, dengan liriknya berisikan tentang mimpi mereka menjadi
orang yang hebat. Saya tidak begitu suka filmnya yang bertemakan alien,
tapi saya sangat suka lagu ini. Lagu ini sering saya gunakan untuk
memotivasi diri saya yang juga adalah orang dengan keterbatasan, namun
memiliki mimpi yang besar.
2. Kal Ho Naa Ho (Kal Ho Naa Ho)
Bagi saya, ini adalah lagu terbaik kedua di dunia setelah ‘Lirih’
(Chrisye). ‘Kal Ho Naa Ho’ dapat diartikan sebagai ‘kita tidak tahu apa
yang akan terjadi esok’. Film ‘Kal Ho Naa Ho’ sendiri bercerita mengenai
Aman (Shah Rukh Khan) yang jatuh cinta pada Naina (Preity Zinta). Namun
Aman memiliki sebuah penyakit kronis, dan diprediksi hidupnya tak akan
lama lagi. Aman khawatir bila dia menikah dengan Naina dan setelah itu
dia meninggal, Naina tidak akan bahagia. Maka Aman pun berusaha agar
Naina tidak mencintainya, dan dapat hidup bahagia bersama lelaki lain.
Dia mengaku-ngaku bahwa dirinya telah memiliki seorang istri. Selain
itu, dia juga berusaha menjodohkan Naina dengan sahabat mereka, Rohit
(Saif Ali Khan). Filosofi dari lagu dan film ini begitu dalam : bahwa
kita tidak tahu apa ketentuan Tuhan, maka yang terpenting adalah
mengikhlaskan hidup hanya untukNya, termasuk berkorban demi kebahagiaan
orang yang dicintai.
1. O Priya O Priya (Kahi Pyaar Na Ho Jaaye)
Film ‘Kahi Pyaar Na Ho Jaaye’ bercerita tentang seorang bernama Prem
(Salman Khan), yang adalah seorang wedding singer. Prem yang patah hati
setelah ditinggal menikah oleh kekasihnya, Nisha (Raveena Tandon),
dihibur oleh sepupu tetangganya yang bernama Priya (Rani Mukherjee).
Prem mulai jatuh cinta pada Priya. Tapi lagi-lagi, Priya kemudian
bertunangan dengan pria lain juga. Prem yang kembali merasakan patah
hati itu pun menyanyikan lagu ‘O Priya O Priya’ ini di pesta pertunangan
Priya, di hadapan Priya dan tunangannya. Isi lagu tersebut
menggambarkan kepasrahan dan kesedihan yang mendalam dari Prem untuk
melepaskan orang yang dicintainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar